Kamis, 29 November 2012

TUGAS ISD (ILMU SOSIAL DASAR)



BAB 1

     Ilmu social dasar mempelajari tentang dasar dasar ilmu social yang berhubungan dengan masyarakat. dalam dunia mahasiswa, ilmu social yang lebih sering di pelajari adalah tentang bagaimana mahaswa dapat menghadapi masalah -  masalah yang sering ditemui di dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebagai materi perkuliahan, ilmu social dasar merupkan timbal balik antara manusia dengan masyarakat. Sedangkan dalam ilmu sodial dasar telah terbagi beberapa pokok masalah dasar yang sering di temui dalam kehidupan bermasyarakat. Tetapi dalam masalah – masalah tersebut lebih ke arah masyakat, di karnakan sosialisasi mahasiswa tidak hanya antara masiswa dengan mahasiswa, tetapi juga dengan masyarakat, Negara, diri sendiri, pelapisan social, teknologi bahkan dosen.

BAB 2

     Bila membahas penduduk kita dapat langsung berfikir tentang betapa cepatnya pertumbuhan penduduk terutama di Indonesia.  Pertumbuhan penduduk pula merupakan masalah yang bias dianggap sangat ditakuti dalam masalah ekonomi Negara. Karena jika pertumbuhan penduduk bertambah dengan cepat, berarti bertambah pula bahan makanan, perumahan, kesempatan kerja,jumlah gedung sekolah, dan masih banyak lagi.
Walaupun dengan adanya program urbanisasi, tetapi maslah itu masihlah belum dapat dianggap selesai, dikarnakan semakin banyak orang yang melakukan  urbanisasi, maka semakin banyak pula lahan yang di butuhkan bagi masyarakat yang melalukan urbanisasi itu, lahan – lahan itu di pergunakan untuk tempat tinggal mereka, peluang mereka untuk berwirausaha, dan masih banyak lagi.
Dan juga kepadatan penduduk, bukan hanya dipermasalahkan akan angka kelahiran yang banyak, tetapi juga akan masalah migrasi masyarakat ke kota. Mereka berfikiran bahwa dengan mereka melakukan migrasi ke kota, mereka akan mendapatkan peluang yang lebih baik untuk mendapatkan taraf hidup yang lebih baik. Tetapi mereka tidaklah berfikir jika  hidup di kota besar tidaklah hanya bergantung kepada peluang, dan kesempatan, tetapi juga membuthkan skill dan tujuan yang jelas apa yang ingin di kerjakan.
Kebudayaan Indonesia sangatlah panjang dapat terbilang kebudayaan di indonsia sudah mengalami evolusi yang cukup panjang, mulai dari jamn batu, yang semua ciptaan dan semua konstruksinya terbuat dari batu, sampai jaman logam yang dimana mulai adanya pemanfaatan dan penggunaan logam untuk peralatan memasak dan lain – lain. Dan Hingga pada saat ini perkembangan kebudayaan di Indonesia sudahlah sangat berkembang. Mulai dari agamanya, dan kebudayaanya di setiap daerah.
Kebudayaan agama di Indonesia sangatlah panjang, yang pertama di mulai dari agama budha, lalu hindu, dan barulah kemudian islam. Indonesia yang sebagian masyarakatnya menganut islam, telah banyak mengembangkan sendiri kebudayaannya walaupun mengalami banyak rintangan dalam pengembangan budayanya.

BAB 3

     Individu adalah bagian terkecil dalam Negara, karena individu adalah diri kita masing – masing. Perkembangan individu di mulai dari kita lahir sampai pada saat kita tua nanti. Pada saat ini di usia remaja perkembangan individusangatlah bergantung pada siapa kita berteman, pada siapa di diajar, dan dimana lingkungan kita tinggal.
Keluarga adalah sebagian kecil lainnya setelah individu, dapa diartikan keluarga adalah kumpulan dari beberapa orang invidu. Memang yang di maksud dengan keluarga sebenarnya terdiri dari ayah, ibu, dan anak tetapi keluarga dapat diartikan lain. Keluarga dapat berate suatu organisasi atau yang lainnya.
Masyarakat adalah sebuah kelompok besar yang di dalamnnya terdapat banyak individu – individu yang berkumpul dalam suatu lingkup yang besar.  Kehidupan bermasyarakan memiliki tatanan, norma – norma, adat istiadat yang ditaati dalam lingkungannya. Contoh dalam kehidupan bermasyarakat bias kita lihat dalam lingkup RT, RW, dan masih banyaklagi contoh yang dapat di ambil dalam ruang lingkup masyarakat.
Hubungan dair individu, keluarga dan masyarakat adalah keterkaitan dan hubungan antara individu dengan keluerga masyarakat, masyarakat yang berisi beberapa keluarga dan keluarga yang berisi beberapa individu.

BAB 4

     Pemuda adalah suatu benih dan harapan yang masih sangat muda, pemuda itu sudah di bebani oleh Negara agar dapet meneruskan perjuangan para pendahulu yang sebelumnya. Tetapi pada generasi muda memiliki permasalahan yang berfariasi dan unik yang bila tidak diatasi dengan bijak akan menjadi masalah yang semakin besar. Belum lagi kurangnya kesadaran pemuda atas disiplin waktu, membuat mereka sengring kali merasa tebebani atas masalah  – masalah mereka sendiri.
Pada masa pemuda memasuki perguruan tinggi pemuda memiliki banyak sekali ide – ide cemerlang yang belum bisa di salurkan. tetapi ketika ide – ide itu dapat di salurkan dengan baik maka sebuah idea tau gagasan dari pemuda itu mampu membawa perkembangan yang sangat signivikan pada tempatnya. Kurangnya tempat untuk menyalurkan asprasi pemuda membuat ide cemerlang para pemuda menjadi terbatas.

BAB 5

     Unsure terpenting dalam sebuah Negara adalah rakyat, bila sebuah Negara tidak memiliki rakyat untuk di pimpin maka bukanlah sebuah Negara. Rakyat yang dapat dimpin adlaah sebatang jangkaun kekuasaan suatu Negara tersebut, bila Negara itu memiliki daerah yang luas, maka seluar itu pula warga negarnaya dan kekuasaannya untuk mengelola keuasaan alam di sana.
Warga Negara yang berada dalam jangkauan sebuah Negara otomatis harus mengikuti dan mematuhi semua norma – norma dan peraturan yang berlaku di dalam Negara itu. Dan juga warga Negara tersebut berhak mendapatkan hak –haknya berada di Negara tersebut yang dilindungi oleh banyak undang – undang. Yang termasuk warga Negara bukan hanya orang yang lahir dan tinggal  di  Negara tersebut, tetapi juga termasuk imigran asing dari Negara lain.secara otomati warga asing pun merhak mendapatkan hak – haknya di Negara tersebut.

BAB 6

     Pelapisan sosial/pelapisan masyarakat adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang disusun secara bertingkat (hierarchis) tergantung dari peranannya di dalam suatu sistem sosial (dari kelompok kecil maupun masyarakat) di dalam hal perbedaan hak, pengaruh, dan kekuasaan. Artinya perbedaan dan status sosial mempengaruhi berada dilapisan berapa seseorang di dalam suatu kelompok masyarakat. Ini juga bisa dimaksudkan seperti suatu organisasi yang memiliki beberapa lapisan seperti ketua, wakil, sekertaris, bendahara, dan anggota. Semakin besar perannya,  maka semakin tinggi pula dia berada di lapisan itu namun memiliki tanggung jawab yang besar juga.
Pelapisan bisa terjadi dengan disengaja maupun tidak disengaja, tergantung dari sifatnya itu sendiri. Tidak disengaja terjadi karena memang terjadi dengan alamiah dan tidak bisa dicegah, contohnya umur. Kita tidak bisa menghentikan pertumbuhan umur. Semakin seseorang tua maka semakin banyak pula ilmu dan pengalaman yang didapatkan, berbeda dengan anak-anak yang masih perlu belajar banyak. Oleh karena itu disini orang tua memiliki posisi paling atas dalam pelapisan sosial dan anak-anak ada di lapisan terbawah.
Pelapisan yang terjadi dengan sengaja terjadi karena dari kelompok tersebut memiliki sebuah tujuan yang sama. Contohnya seperti sebuah organisasi. Disini pelapisan terjadi karena demokrasi atau dipilih. Biasanya yang dipilih memiliki kelebihan baik dalam ilmunya ataupun sikapnya tergantung dari tujuannya. Setelah terjadi kesepakatan bersama maka pelapisan sosial pun terbentuk.

BAB 7

     Sulit untuk mengartikan arti dari masyarakat perkotaan, masyarakat perkotaan dapat diartikan dari  prilaku dan gaya kehidupan masyarakat di daerah perkotaan. Masyarakat perkotaan identik dengan kehidupan yang modern dan perkerjaan yang tidak mengenal tempat dan waktu, kebanyakan masyarakat kota menggunakan kendaraannya untuk pergi berkerja dan gaya berpakain yang dapat dibilang modis. Perkerjannya juga dapat dibilang dapat mendapatkan penghasilan yang lumayan.
Sedangkan pada masyarakat pedesaan pekerjaanya tidaklah jauh dari bertani dan berjualan, dan itu pula mendapatkan penghasilan yang dapat dibilang minim. Perbedaan dari masyarakat pedesaan dan perkotaan adalah, jumlah dan kepadatan penduduknya, mobilitas, fasilitas, lingkungan hidup, mata pencarian, mata pencarian, solidaritas social,corak kehidupan social dan masih banyak lagi.

BAB 8

     lmu pengetahuan merupakan salah satu hal yang utama yang wajib dimiliki oleh seseorang. Tanpa ilmu pengetahuan seseorang tidak akan memiliki modal dalam dirinya untuk bekerja atau menjalani kehidupan sosial. Ilmu pengetahuan bisa didapat dengan berbagai cara, seperti melalui jalur sekolah/kuliah, bimbel, ataupun dengan menggunakan teknologi yang ada seperti komputer dan internet. Namun itu semua hanya bisa dipenuhi apabila seseorang memiliki biaya. Berarti ada syarat khusus supaya semua bisa terpenuhi.
Syarat tersebut yang menjadi salah satu permasalahan terutama bagi masyarakat yang dijerat oleh kemiskinan terutama dalam harga teknologi dan biaya pendidikannya yang mahal. Biaya yang mencapai jutaan rupiah per-unit/per-paket sangat memberatkan. Dengan begitu berarti hanya kalangan khusus yang bisa menikmati ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sayang sekali bila kondisi seperti terus terjadi dan berlanjut. Yang ada hanya akan menimbulkan kesenjangan sosial sementara di jaman modern ini setiap orang wajib memiliki ilmu pengetahuan dan mengerti teknologi.  Untuk mencegahnya pemerintah, lembaga pendidikan serta donatur-donatur harus berperan aktif. Mereka bisa memberikan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu & berprestasi, memberikan pendidikan murah untuk belajar serta menyediakan teknologi-teknologi yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dengan cara menjadikannya hadiah bagi seseorang yang berprestasi selain beasiswa itu sendiri.

BAB 9

     Agama dan masyarakat merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan karena setiap orang memiliki agama dan kepercayaan masing-masing dan setiap orang bisa memiliki agama dan kepercayaan yang sama dengan orang lain. Agama dan kepercayaan yang tersebar di masyarakat pun sangat beraneka ragam meskipun juga masih ada yang tidak memiliki kepercayaan.
Selain itu ilmu-ilmu dan norma kebaikan yang diajarkan ke setiap umat beragama mempengaruhi sikap seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Meskipun berbeda namun setiap agama pasti mengajarkan kebaikan dan melarang kejahatan. Terkadang ada pula orang-orang yang memiliki sikap rasisme terhadap penganut agama lain padahal kita seharusnya saling menghormati antar umat beragama.
Sikap rasisme dan tidak saling menghormati tersebut yang bisa memberikan citra buruk bagi pemeluk suatu agama sehingga sangat tidak dianjurkan bagi setiap orang memiliki sikap tersebut karena setiap orang berhak untuk memilih dan memeluk kepercayaannya masing-masing karena tiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Dengan adanya sikap saling menghormati maka akan timbulah suatu keadaan yang harmoni di lingkungan masyarakat meskipun berbeda kepercayaan dan agamanya.

 BAB 10

     Prasangka terbagi 2, yaitu ada yang positif dan ada pula yang negatif. Namun yang dimaksud disini adalah prasangka negatif yaitu sikap yang negatif terhadap sesuatu. Ketika prasangka negatif terjadi pada seseorang ataupun suatu kelompok msyarakat maka bisa saja timbul sikap diskriminasi.
Ada beberapa sebab umum terjadinya sikap prasangka negatif dan diskriminasi, diantaranya :
-  Atas latar belakang sejarah
-  Akibat perkembangan sosiologi, kulturan dan situasional
-  Kepribadian orang itu sendiri
-  Perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama

     Apabila sikap diskriminasi ini terjadi maka banyak hal negatif yang akan timbul seperti perpecahan ataupun perselisihan yang mengakibatkan pertengkaran dan perang.
Oleh karena itu kita harus bisa mencegah supaya hal ini tidak terjadi. Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegahnya yaitu :
-  Perbaikan kondisi sosial ekonomi
-  Perluasan kesempatan belajar
-  Sikap terbuka dan sikap lapang
-  Sikap saling percaya, menghargai, dan menghormati
-  Menjauhi diri dari prasangka buruk