Definisi SIM, Sistem Informasi Manajemen – Informasi dapat
diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya
informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat
dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi,
dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber
daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu,
yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak
dapat bekerja dengan baik.
Dan ada juga,istilah yang umum
dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted)
untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman,
model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat
mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai
contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi
ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future
action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business
decision making)
Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen:
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada
pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
tugas-tugas organisasi.
Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam
memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan
pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem
informasi
1. Untuk menciptakan suasana
harmonis antara pihak sekolah dengan wali murid dan komite sekolah
2. Untuk memberikan
informasi yang sesuai dengan kenyataan dan independen kepada masyarakat luas
3. Untuk menarik garis
kepercayaan masyarakat kepada lembaga sekolah
4. Untuk meningkatkan
pengawasan dan sikap kritik membangun dari masyarakat terhadap kinerja pihak
sekolah
5. Untuk memberikan
pelayanan informasi yang maksimal kepada masyarakat
6. Untuk meningkatkan
kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah
7. Untuk menyatukan persepsi
antara pihak sekolah dan wali murid serta komite sekolah
8. Untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar di kelas, terkait dengan
adanya pengawasan orang tua sebagai wali murid yang senantiasa memperhatikan
kegiatan anak-anaknya di sekolah
9. Untuk menyampaikan umpan
balik kepada masyarakat tentang kebutuhan dan rencana strategis (renstra)
lembaga pendidikan
10. Untuk menjadi dasar
pengambilan keputusan pihak lembaga sekolah berkaitan dengan pembiayaan
pendidikan.
*Didalam penerapan SIM(sistem informasi manajemen) pada kehidupan
masyarakat sebenarnya ada beberapa
faktor yaitu:
1.Lingkungan dimana organisasi harus melakukan fungsi
2.Struktur organisasi, Hirarki, spesialisasi, standart
prosedur operasi
3.Budaya dan politik organisasi
4.Tipe organisasi
5.Kemampuan mendukung dan memahami top manajemen
6.Level organisasi dimana sistem diadakan
7.Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi sistem
Baru setelah itu kita dapat menerapkan dengan baik dan benar
pengembangan rancangan SIM kepada masyarakat,dimana ada baiknya kita
mengenalkan teknologi secara berkelompok dan perlahan-lahan agar masyarakat itu
sendiri dapat memahami apa itu SIM.