Sabtu, 29 Maret 2014

Sistem ekonomi



  A.  MACAM – MACAM SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem perekonomian sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi,dan dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
     1.Sistem Ekonomi Tradisional
     2.Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
     3.sistem ekonomi Komando (Terpusat)
     4.Sistem Ekonomi Campuran
  1.     Sistem ekonomi Tradiosional
     Sisten ekonomi tradisional adalah sistem dalam perekonomian yang terbentuk dari masyarakat tradisional,yang pengembangannya secara turun menurun dan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

CIRI – CIRI SISTEM EKONOMI TRADISIONAL:
                  1)      Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.
                  2)      Hanya sedikit menggunakan modal.
                  3)      Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang).
                  4)      Belum mengenal pembagian kerja.
                  5)      Masih terikat tradisi setempat.
                  6)      Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.

  2.     Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
    Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
                  1)      Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
                  2)      Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
                  3)      Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
                  4)      Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta).
                  5)      Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
                  6)      Persaingan dilakukan secara bebas.
                  7)      Peranan modal sangat vital.
  
  3.     Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
                Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Ciri dari sistem ekonomi Komando adalah :
                  1)      Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
                  2)      Hak milik perorangan tidak diakui.
                  3)      Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan.  
                  4)      Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.

  4.     Sistem Ekonomi Campuran
                Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
             1)      Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat. 
             2)      Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
 3)      Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan 
                    kebijakan fiskal, moneter,membantu dan mengawasi kegiatan swasta. 
4)      Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang. 
5)      Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar. 
6)      komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Permintaan dan penawaran dalam perekonomian



2.Pengertian Permintaan dan Penawaran
  A.    Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalma jangka waktu tertentu dengan menganggap factor yang mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris paribus).

1.Jenis-jenis permintaan

A. Berdasarkan daya beli 
Permintaan efektif, yaitu permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai daya beli dan melakukan transaksi.
Permintaan potensial, yaitu permintaan terhadap barang atua jasa yang disertai daya beli tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya (belum dilakukan transaksi)
Permintaan absolute, yaitu permintaan terhadap barang/jasa yang tidak disertai daya beli.

2.Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan.
Permintaan individu adalah permintaan seseorang terhadap barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Permintaan kelompok adalah permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat pada saat yang bersamaan (penjumlahan permintaan individu)Pergeseran Kurva Permintaan

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemintaan
Hal-hal yang mempengaruhi permintaan individu terhadap barang dan jasa antara lain adalah sebagai berikut :
a. Tingkat pendapatan konsumen
b. Harga barang dan jasa
c. Selera konsumen.
d. Perkiraan harga mendatang.
e. Harga barang lain yang berkaitan substitusi dan komplementer).
f. Pertambahan jumlah penduduk




  B.    Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
      1 .       Jenis-jenis Penawaran
a.       Penawaran individu adlaha penawaran yangdilakuakn oleh satu orang penjual dan atau  produsen.
b.      Penawaran pasar adalah penjumlahan dari penawaran individu.
c.       Penawaran (Pergeseran) Kurva Penawaran
Jika terjadi perubahan harga pada factor-faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga, maka akan mengakibatkan kurva penawaran akan bergeser. Bahwa setiap perubahan yang mengakibatkan pertambahan jumlah penawaran pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeser kurva penawaran ke kanan begitu juga apabila setiap perubahan yang menunjukkan jumlah penawaran pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeser kurva penawaran ke kiri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran :
a. Perubahan biaya produksi.
b. Teknologi yang digunakan.
c. Harapan mendapatkan laba.
d. Harapan masa yang akan datang.
  C.     Hukum Permintaan dan Penawaran

Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.”

Hukum Penawaran Berbunyi “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”