Penjelasan tentang Produksi , Jenis
Pasar Monopoli, oligopoli & Persaingan Sempurna dan Pendapat Nasional &
Metodenya
PRODUKSI
Produksi
adalah suatu kegiatan yang mengubah input menjadi output. Kegiatan tersebut
dalam ekonomi biasa di nyatakan dalam fungsi produk, Fungsi produk menunjukkan
jumiah maksimum output yang dapat dihasilkan dari pemakaian sejumlah input
dengan menggunakan teknogi tertentu. (sugiarto, dkk, 2002 : him 202) sedangkan
menurut Ari sudarman, Produksi sering didefenisikan sebagai penciptaan guna,
dimana guna bararti kemampuan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
manusia(Ari Sudarman, 2004 : him 103)
Fungsi produksi adalah suatu skedul (atau tabel
atau persamaan matematis) yang menggambarkan jumlah output maksimum yang dapat dihasilkan
dari satu set faktor produksi tertentu, dan pada tingkat teknologi tertentu
pula. Singkatnya fungsi produksi adalah katalog dari kemungkinan hasil
produksi(Ari Sudarman, 2004: hlm 108)
Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan di
antara faktorfaktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan.
Faktor-faktor produksi dikenal pula dengan istilah input dan jumlah produksi
selalu juga disebut sebagai output.(Sadono Sukirno, 2008 : him 193)
Dari pengertian diatas dapat dipahami mengenai
unsur-unsur dan Faktor-faktor produksi disini yang dimaksud adalah tanah,
modal, tenaga kerja dan keahlian keusahawan dimana tetap jumlahnya. Hanya tenaga
kerja dipandang sebagai faktor produksi yang berubah-ubah. jumlahnya. Dengan
demikian perkaitan antara faktor produksi yang digunakan dan tingkat produksi
yang dicapai adalah perkaitan antara jumlah tenaga kerja yang digunakan dan
jumlah produksi yang dicapai. 3 variabel independen yaitu Bahan Baku, Tenaga
Kerja, dan Pemasaran Hasil produksi.
PASAR
MONOPOLI
Pasar monopoli
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu produsen yang menguasai
pasar. Dengan kata lain satu penjual menguasai segala jenis penawaran.
Seseorang yang menguasai pasar monopoli disebut Monopolis.
·
Ciri-ciri
dari pasar monopoli yaitu:
1.
hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2.
tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip
3.
produsen mutlak menentukan harga
4.
tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar
tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.
5.
Monopoli bisa timbul karena adanya beberapa hal,
yaitu:
1. Faktor alam
Keadaan alam
dapat menimbulkan monopoli bagi suatu daerah. Misalnya, kesuburan tanah dan
iklim yang cocok dengan jenis tanaman tertentu menyebabkan suatu daerah
memonopoli hasil produksi pertanian tertentu, seperti tembakau di daerah Kedu,
Deli; bawang merah di Brebes, dan lain-lain.
2. Peraturan pemerintah
Misalnya, hak
paten untuk melindungi suatu penemuan baru agar perusahaan pemilik tidak
dirugikan oleh pihak lain yang menghasilkan produk tiruan dengan harga yang
jauh lebih murah. Hak paten memiliki batas waktu dan dapat diwariskan. Bagi
penciptanya, diperbolehkan untuk memberi ijin atau lisensi kepada pihak lain untuk
mencipta dan menjual produk yang sama.
3. Monopoli alamiah
Kemajuan
teknologi yang semakin canggih akan mengakibatkan perusahaan mampu menekan
pengeluaran, sehingga perusahaan dapat lebih efisien dan berkembang karena laba
yang diperoleh semakin besar. Apabila perusahaan mampu memperluas produksi dan
memasarkannya dengan harga yang terjangkau konsumen dengan kualitas yang
memuaskan, hasil produksinya akan mendapat kepercayaan masyarakat. Dengan
demikian, hasil produksinya akan menguasai pasar dan perusahaan mampu
menentukan harga di pasar. Perusahaan yang baru timbul biasanya sulit bersaing
dengan perusahaan yang telah berkembang dan memegang monopoli tersebut.
PASAR
OLIGOPOLI
Pasar oligopoli adalah suatu
bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen
yang menguasai permintaan pasar.
·
Ciri-ciri
pasar oligopoli :
1. Terdapat
banyak penjual/ produsen ya ng menguasai pasar.
2. Barang
yang dijual dapat berupa brang homogen atau berbeda corak.
3. Terdapat
halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk
kedalam pasar. Satu diantara para oligopolis merupakan market leader yaitu
penjual yang mempunyai pangsa pasar terbesar.
Macam-macam
oligopoli
Oligopoli
murni yang ditandai beberapa perusahaan yang menjual produk homogen.
Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.
Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.
·
Dampak
negatif oligopi terhadap perekonomian:
Keuntungan
yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang timbul inifisiensi
produksi eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan harga tinggi
yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis kebijakan
pemerintah dalam mengatasi oligopoli pemerintah mempermudah masuknya perusahaan
baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan diberlakukannya
undang-undang anti kerja sama antar produsen.
PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar
persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan
jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat
homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara
penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat
memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).
Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat
dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah
suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena
itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan
produk.
PENGERTIAN
PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan
nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh
masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun. Salah satu indikator penting
untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu
adalah data Produk Domestik Bruto (PDB), baik atas dasar harga berlaku maupun
atas dasar harga konstan. PDB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang
dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan
jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang
dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas
dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang
dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar.
METODE
PENDAPATAN NASIONAL
A. Metode Produksi
Metode produksi yaitu metode yang
digunakan untuk menghitung barang dan jasa hasil produksi masyarakat suatu
negara dalam satu tahun. Yang dihitung hanya barang dan jasa akhir (final
goods).
Hasil penghitungannya dinilai dalam uang yang disebut Produksi Nasional (PDB = Produk Domestik Bruto atau GDP = Gross Domestic Product). Produksi Nasional (PDB atau GDP) merupakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara selama satu tahun.
Hasil penghitungannya dinilai dalam uang yang disebut Produksi Nasional (PDB = Produk Domestik Bruto atau GDP = Gross Domestic Product). Produksi Nasional (PDB atau GDP) merupakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara selama satu tahun.
B. Metode Pendapatan
Metode
pendapatan digunakan untuk menghitung balas jasa yang diterima oleh masyarakat
selama satu tahun. Hasil penghitungannya disebut Pendapatan Nasional (Yearly
Income, dilambangkan dengan Y). Pendapatan Nasional adalah total nilai balas
jasa yang diterima oleh masyarakat suatu negara dalam satu tahun. Pendapatan
masyarakat terdiri dari:
I.
Tenaga kerja memperoleh balas jasa berupa
upah/gaji (w = wage)
II. Modal memperoleh balas jasa berupa bunga (i =
interest)
III. Tanah dan SDA memperoleh balas jasa berupa sewa
(r = rent)
IV. Pengusaha memperoleh balas jasa berupa laba (p =
profit)
V. Penghasilan campuran (mixed income) yang
merupakan gabungan dari upah/gaji, bunga, sewa, dan laba.
VI.
Metode Pengeluaran/Pembelanjaan (Spending
Approach)
Metode pengeluaran/pembelanjaan digunakan untuk menghitung
pengeluaran/pembelanjaan masyarakat selama satu tahun. Hasil penghitungannya
disebut Pembelanjaan Nasional (National Spending). Pembelanjaan Nasional adalah
total pembelanjaan masyarakat suatu negara selama satu tahun.